MIMPI Phillip Vowles untuk mencetak rekor dunia baru dalam kategori sayuran-sayuran raksasa akhirnya buyar. Labu air yang ditanamnya ternyata tidak mampu melampaui rekor dunia. Yang menyakitkan bagi Phillip, kegagalannya itu hanya selisih tipis, sekitar 1 pound lebih, dari rekor yang dipegang Ken Dade, dua tahun lalu. Sebenarnya labu air berkulit hijau gelap yang dihasilkan Phillip, petani asal Tylacoch, luar biasa besar. Beratnya mencapai 50,8 kg. Sementara rekor dunia yang dipegang Ken Dade, petani asal Norfolk, dua tahun lalu, adalah 51 kg. Labu raksasa itu digotong dua orang untuk dipamerkan di National Amateur Gardening.
Phillip mengaku dirinya telah mempersiapkan diri mengikuti kompetisi sayuran-sayuran terbesar sejak lama. Selama 25 tahun, ia mengembangkan pembibitan sayuran unggulan secara organik. Dan, labu raksasa yang menjadi andalannya adalah salah satu bukti hasil kerja kerasnya.
Ketika melihat hasilnya pertama kali, ia yakin telah berhasil. Namun betapa kecewanya dia ketika melakukan pengecekan rekor yang ada, ternyata labunya belum berhasil menjadi yang terbesar.
“Ini adalah labu terbesar yang pernah saya lihat. Tadinya saya mengira, labu ini akan memecahkan rekor dunia. Saya mencari informasi tentang itu, ternyata labu saya belum melampaui rekor yang ada, hanya selisih 1 pound,” ungkap petani berusia 61 tahun itu.
“Saya benar- benar sangat kecewa, karena selisihnya tipis sekali,” ungkap Philip yang tadinya berharap akan membuat kejutan dalam pameran sayuran-sayuran terbesar, The Giant Llanharry nabati Championship, bulan depan.
“Saya menyesal terpaksa memotongnya. Padahal kalau bersabar sedikit saja, labu itu masih mungkin membesar sekitar 20 atau 30 pound lagi, dan itu berarti akan dapat melampaui rekor dunia. “Apa boleh buat, labu itu terpaksa harus dipotong. Saya kecewa, tapi masih memiliki harapan. Saya masih memiliki peluang karena beberapa labu sedang tumbuh. Saya yakin, salah satunya pasti akan dapat memecahkan rekor dunia,” ungkap Philip.
The Giant Llanharry Nabati Championship yang akan digelar 11 September mendatang, adalah ajang yang ditunggu-tunggu para petani yang menekuni pembibitan sayuran-sayuran unggulan. Kompetisi ini telah berlangsung selama 24 tahun, dan selalu menghasilkan kejutan-kejutan yang luar biasa di bidang perkebunan.
Tahun lalu diajang bergengsi ini, dipamerkan sayuran jenis labu-labuan seberat 286 kg, kubis seberat 36 kg. “Phillip telah bekerja keras untuk itu. Untuk acara ini, labunya harus dipotong, Padahal kalau dibiarkan lebih lama sedikit, labut tersebut pasti akan dapat memecahkan rekor dunia,” ungkap Gail Wintle, panitia acara tersebut.
masih kalah sama berat ane tapi bro
SUMBER :
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6434459